Dalam berinteraksi dengan orang lain penting untuk kita menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan aroma tak sedap. Terutama dengan wanita, mereka sangat menyukai pria yang harum, karena ini berarti pria tersebut respect terhadap dirinya sendiri. Berhubung pada saat ini saya sedang mengeluti di bisnis ” Parfum Federico Mahora” ada sedikit yang saya tau tentang parfum, maka pada artikel kali ini saya akan membahas info yang berhubungan dengan fragrance/perfume, sebagai pengetahuan untuk anda atau me-refresh kembali bagi anda yang telah mengetahuinya. Sekarang saya mengerti ternyata parfum itu seperti music lho guys…,
Jika music terdiri dari not-not nada, maka parfum tersusun dari not-not wewangian ( Fragrence Note),seperti berikut ini:
Head Note atau Top Note
Not atas inilah yang bertanggung jawab memikat hati pemiliknya. Biasanya, aroma ini bertahan 10-15 menit sejak parfum disemprotkan. Wangi awal ini secara umum ringan, lembut, dan mudah menguap. Not-not aromatic (seperti lavender, anis) atau citrus (seperti lemon, bergamot, jeruk mandarin, jeruk bali dan sebagainya) biasanya diposisikan disini.
Heart Note atau Midlle Note
Not-not pada bagian ini membentuk inti atau bagian utama wewangian, dan biasanya menentukan karakter parfum dan kelompok wewangiannya. Aroma ini berkembang setelah 20 menit parfum diaplikasikan ke kulit dan bisa bertahan hingga 2 jam. Lapisan ini juga bertugas menutupi kesan pertama pada head note yang sering kali tak menyenangkan. Not bunga-bungaan, rempah atau green banyak dijumpai pada lapisan tengah ini.
Base Note
Base Note membawa kedalaman dan soliditas sebuah parfum. Lapisan ini juga menjadi peguat parfum dan bersama Head Note membentuk tema utama sebuah parfum. Not dasar ini biasannya tersusun dari not yang kuat, dalam, intens, dan balsamic.
Aroma parfum ini mulai tercium sekitar 30 menit sejak parfum disemprotkan dan bisa bertahan berjam-jam.
Not yang umum ditemukan disini antara lain :
Kayu — kayuan seperti lumut (moss), nilam, cedar, cendana.
Animalik seperti musk, dan ambergris.
Balsamic seperti vanilla, tonka bean, heliotrope.
Karena inilah, saat memilih parfum anda dianjurkan untuk mencoba hingga aromanya berkembang sempurna. Jangan putuskan membeli terburu-buru hanya karena kesan pertama, karena parfum akan mengalami perubahan aroma dari waktu kewaktu.
Nah kalau diatas kita sudah bicara tentang fragrance note, sekarang kita akan berbicara tentang kadar wewangian. Dalam dunia parfum ada perbedaan kadar wangi parfumnya guys, diantaranya :
” Eau De Cologne” kadar wanginya 3-5%
“Eau De Toilet” kadar wanginya 10%
“Eau De Parfum” kadar wanginya 16%
“Parfum” kadar wanginya 20 %
“Hot” kadar wanginya 24-30%
Semakin tinggi kadar wewangian suatu parfum, maka makin intens wanginya, makin lama wanginya bertahan pada kulit, makin panjang usia parfum tersebut.
Selain kita tahu tentang kadar wanginya suatu parfum, kita harus tahu juga gimana caranya memakai parfum agar tahan lebih lama,.?? Ini dia jawabannya,….
Terapkan Wewangian ke daerah-daerah pada tubuh dimana darah mengalir dekat dengan permukaan kulit, juga dikenal sebagai titik-titik nadi. Ini akan membantu mengabadikan aroma.
Titik nadi pada tubuh terletak dibagian dalam pergelangan tangan, belakang leher, lipatan siku, belakang lutut, bagian dalam pergelangan kaki, dada ( antara payudara) serta pusar. Titik — titik ini merupakan area — area terhangat dengan aliran darah maksimal pada tubuh. Semprotkan parfum ke area-area ini karena bau harum diaktifkan oleh hangat tubuh dan menghasilkan lebih banyak molekul aromatic ke udara. Perhatikan 7 hal berikut ini, agar parfum anda bertahan lebih lama :
Mandi
Mandilah sebelum menggunakan parfum. Parfum akan bertahan lama pada kulit yang lembab. Selain itu, setelah mandi kulit berada dalam keadaan bersih sehingga penetrasi wewangian ke kulit akan lebih baik dibanding Anda semprotkan dalam keadaaan panas, kotor, berkeringat.
Jarak dan Area
Semprotkan dari jarak 20-25 cm. Menyemprotkan ke area yang lebih luas akan membantu wewangian bertahan lebih lama dibanding mengaplikasikan parfum dalam banyak di area yang lebih kecil.
Kulit
Orang dengan kulit cenderung kering, disarankan untuk menggunakan body lotion tanpa aroma atau yang searoma dengan parfum pada titk-titik nadi di atas.
Mengapa?? Karena kulit lembab akan menahankunci untuk aroma dalam waktu lebih lama. Tunggu satu dua menit sampai lotion kering, lalu semprotkan parfum.
Orang dengan baik kulit berminyak atau kombinasi dianjurkan menggunakan bedak tabor wangi untuk membantu mereka menikmati aroma wangi lebih lama.
Jangan digosok atau diusap
Kesalahan besar yang dilakukan banyak orang adalah menghapus / menggosok parfum setelah disemprotkan. Jangan lakukan ini karena akan merusak molekul dan membuat wanginya cepat menguap ke udara (tidak tahan lama). Biarkan parfum menggering dengan sendirinya.
Melapis Aroma
Melapis aroma merupakan salah satu teknik kunci untuk membuat wangi parfum lebih tahan lama. Bangun lapisan wewangian pada kulit dengan menggunakan satu aroma dalam ragam bentuk : sabun mandi atau shower gel, krim atau lotion, bedak dan parfum.
Tertutup lebih baik
Karena udara perlahan mencuri aroma parfum, pastikan lengan baju anda menutupi pergelangan tangan anda. Titik-titik panas lain juga harus ditutupi.
Teknik ini akan mempertahankan aroma sepanjang hari dan sangat ideal ketika bepergian dalam jangka waktu panjang, seperti perjalanan bisnis.
Tips Lain
Kita bisa menyemprotkan parfum ke udara dan berjalan ke dalamnya. Ini membantu mendistribusikan aroma parfum seluruh tubuh. Jika ini kita melakukan dengan berpakaian lengkap, pastikan tidak memakai sutera. Parfum dan cologne bisa menodai bahan sutera.
Khusus perempuan : kita bisa memakai kapas bola kecil yang disemprot dengan parfum dan meletakkannya di dalam bra untuk kesan wangi tahan lama. Ini juga baik untuk menghindari iritasi karena keringat di daerah antara payudara.
Sedikit lebih baik terutama jika kita menghindari acara dimana banyak orang dan tidak ingin aroma kita menjadi yang “cetar membahana”di antara yang hadir.
BODY PARFUM PRIVE UNISEX
10 Kesalahan Menggunakan Parfum
- Anda mengharapkan aroma yang sama sepanjang hari, pada parfum yang sama dari awal pemakaian hingga akhir. Anda lupa bahwa parfum mempunyai tiga notes yang berbeda di waktu yang berbeda.
- Anda terjebak dalam persepsi yang salah terhadap aroma parfum. Hanya karena anda membenci satu notes parfum tertentu, sedangkan parfum mempunyai tiga tingkatan (notes) yang berbeda – beda dengan desain komposisi yang sangat beragam.
- Anda mencium terlalu cepat setiap mencoba aroma parfum baru. Tunggulah selama 30 detik agar alkohol yang menjadi campuran parfum menguap sempurna hingga aroma top notes parfum tecium dengan jelas.
- Anda mencium terlalu banyak aroma parfum tanpa jeda. Jangan pernah mencium lebih dari tiga aroma parfum secara berturut-turut. Cobalah mencium aroma biji kopi beberapa saat untuk menetralkan indera penciuman anda.
- Fanatik dengan parfum tertentu selama bertahun-tahun. Cobalah membuka fikiran anda, pilih aroma parfum lain yang tetap sesuai dengan kepribadian anda. Parfum selalu ada yang baru dengan desain aroma yang semakin beragam.
- Anda menyimpan parfum ditempat yang salah. Menempatkan parfum ditempat yang salah akan menyebabkan rusaknya keseimbangan aroma yang ada dalam botol parfum anda. Simpanlah parfum ditempat yang sejuk, jauhkan dari suhu panas berlebih dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
- Anda tidak tahu dimana harus menyemprotkan parfum. Parfum akan bertahan lama apabila disemprotkan pada tempat yang tepat, contohnya dibagian tubuh belakang telinga, lipatan siku, pergelangan tangan atau pada bagian dada, atau opsi kedua yaitu menyemprotkan parfum pada pakaian, khususnya baju. Jangan menyemprotkan parfum pada wajah, rambut atau menyemprotkan parfum pada ketiak sebagai pengganti deodorant.
- Anda menggosok pergelangan tangan yang sudah diberi semprotan parfum. Hal ini adalah kesalahan fatal, karena dengan menggosokan tangan ke permukaan yang telah disemprot parfum akan merusak dan memudarkan aroma top notes parfum itu sendiri. Seharusnya parfum yang sudah disemprotkan ke permukaan kulit dibiarkan dalam beberapa detik supaya alkohol campuran parfum menguap dengan sempurna dan aroma top notes parfum bercampur secara alami dengan kimia tubuh.
- Anda mengharapkan aroma parfum yang dipakai orang lain akan sama dengan aroma parfum anda. Ingat bahwa setiap manusia mempunyai aroma kimia tubuh berbeda dan aroma parfum yang dipakai orang lain pasti akan menghasilkan aroma yang sedikit berbeda dengan aroma parfum yang anda pakai, walaupun dengan merek parfum yang sama sekalipun. Cara terbaik adalah dengan menguji aroma parfum pada tubuh anda sendiri.
- Anda menyimpan parfum dalam jangka waktu yang lama. Parfum memiliki batas kadaluarsa seperti barang kosmetik lainnya. Biasanya satu tahun. Menyimpan parfum dalam jangka waktu terlalu lama akan menyebabkan hilangnya keseimbangan pada komposisi parfum anda.
BAHAN BAKU PARFUM
Tanaman
Tanaman telah lama digunakan dalam wewangian sebagai sumber minyak esensial dan senyawa aroma. Aromatik ini biasanya metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sebagai perlindungan terhadap herbivora, infeksi, serta untuk menarik hewan penyerbuk. Tanaman sejauh ini merupakan sumber senyawa wangi terbesar yang digunakan dalam wewangian. Sumber-sumber senyawa ini dapat berasal dari berbagai bagian tanaman. Sebuah tanaman dapat menawarkan lebih dari satu sumber aromatik, misalnya bagian aerial dan biji ketumbar memiliki bau yang sangat berbeda satu sama lain. Daun jeruk, bunga, dan bumbu buah adalah sumber petitgrain, neroli, dan juga minyak jeruk.
– Kulit kayu: Kulit yang biasa digunakan termasuk kayu manis dan caguilla (croton eluteria). Minyak wangi di kulit akar sassafras yang tumbuh di Amerika Utara juga digunakan baik secara langsung atau dimurnikan untuk konstituen utamanya, safrole yang “sweet-shop”, yang digunakan dalam sintesis senyawa wangi lainnya.
– Bunga-bungaan: Tidak diragukan lagi merupakan sumber aroma parfum terbesar dan paling umum. Termasuk bunga dari beberapa spesies mawar dan melati, serta osmanthus, plumeria, mimosa, tuberose, narcissus, geranium beraroma, cassie, ambrette serta bunga pohon jeruk dan ylang-ylang. Meskipun tidak secara tradisional dianggap sebagai bunga, kuncup bunga yang belum dibuka dari cengkeh juga umum digunakan. Kebanyakan bunga anggrek tidak digunakan secara komersial untuk menghasilkan minyak esensial atau absolut, kecuali dalam kasus vanili, anggrek, yang harus diserbuki terlebih dahulu dan dibuat menjadi polong sebelum digunakan dalam wewangian.
– Buah-buahan: Buah-buahan segar seperti apel, stroberi, ceri jarang menghasilkan bau yang diharapkan ketika diekstraksi; jika aroma tersebut ditemukan dalam parfum, mereka lebih mungkin berasal dari sintetis. Pengecualian terkemuka termasuk daun blackcurrant, litsea cubeba, vanilla, dan juniper berry. Bagian kulit buah-buahan paling sering digunakan untuk menghasilkan aromatik diantaranya termasuk jeruk seperti jeruk, lemon, dan limau. Meskipun kulit grapefruit masih digunakan untuk aromatik, lebih banyak lagi aromatics grapefruit yang digunakan secara komersial yang disintesis secara artifisial karena aromatik alami mengandung belerang dan produk degradasinya cukup tidak enak dalam penciuman.
– Daun dan ranting: Umumnya digunakan untuk wewangian adalah daun lavender, nilam, sage, violet, rosemary, dan daun jeruk. Kadang-kadang daun “dihargai” untuk aromanya yang “hijau” contohnya seperti daun jerami dan tomat.
– Resin: Dipakai sejak jaman dahulu, resin telah banyak digunakan dalam dupa dan wewangian. Resin yang sangat harum dan antiseptik dan parfum yang mengandung resin telah digunakan oleh banyak budaya sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Resin yang biasa digunakan dalam wewangian termasuk labdanum, kemenyan / olibanum, mur, balsam Peru, benzoin. Pine dan fir resin adalah sumber terpen yang sangat berharga yang digunakan dalam sintesis organik dari banyak senyawa aromatik sintetis atau alami lainnya. Beberapa dari apa yang disebut amber dan kopal dalam wewangian hari ini adalah sekresi resin dari konifer fosil.
Resin Bahan Parfum Alami
– Akar, rimpang dan umbi: Bagian terestrial yang umum digunakan dalam wewangian termasuk rimpang iris, akar akar wangi, berbagai rimpang dari keluarga jahe.
– Biji: Biji yang biasa digunakan termasuk kacang tonka, biji wortel, ketumbar, jintan, coklat, pala, fuli, kapulaga, dan adas manis.
– Woods: Sangat penting dalam memberikan catatan dasar untuk parfum, minyak kayu dan distilat sangat diperlukan dalam wewangian. Kayu yang biasa digunakan termasuk kayu cendana, rosewood, gaharu, birch, cedar, juniper, dan pinus. Ini digunakan dalam bentuk maserasi atau bentuk kering yang disuling.
– Rom terpenes. Aroma anggrek
Hewan
– Ambergris: Benjolan senyawa lemak teroksidasi, yang prekursornya disekresikan dan dikeluarkan oleh paus sperma. Ambergris kadang digunakan dalam perhiasan. Karena pemanenan ambergris tidak membahayakan sumber hewani, ia tetap menjadi salah satu dari beberapa agen pengharum hewan walau ada kontroversi kecil mengenai hal ini.
– Castoreum: Diperoleh dari kantung berbau berang-berang Amerika Utara.
– Luwak: Juga disebut musang, senyawa aromatic diperoleh dari kantung bau di tubuh musang, hewan dalam keluarga Viverridae.
– Hyraceum: Umumnya dikenal sebagai “batu Afrika”, adalah kotoran yang membatu dari hewan mamalia bernama Hyrax Batu (Afrika:dassie) yang banyak berpopulasi dia Afika bagian utara.
Rock Hyrax
– Honeycomb: Dari sarang lebah madu. Baik lilin lebah dan madu dapat diekstrak untuk menghasilkan absolut. Lilin lebah diekstraksi dengan etanol dan etanol diuapkan untuk menghasilkan lilin lebah murni.
– Musk: Awalnya berasal dari kelenjar (kantung atau pod) yang terletak di antara genital dan umbilicus dari musang rusa Himalaya jantan Moschus moschiferus, sekarang telah digantikan oleh penggunaan musks sintetis sering dikenal sebagai “musk putih”.
Bahan alami lainnya
– Lumut: Lumut yang biasa digunakan termasuk oakmoss dan treemoss thalli.
– Rumput laut: Destilasi kadang-kadang digunakan sebagai minyak esensial dalam parfum. Contoh rumput laut yang umum digunakan adalah Fucus vesiculosus, yang biasa disebut sebagai wrack kandung kemih. Wangi rumput laut alami jarang digunakan karena harganya yang lebih tinggi dan potensi yang lebih rendah daripada sintetis
Bahan sintetis
Banyak parfum modern mengandung bau yang disintesis. Sintetis dapat memberikan wewangian yang tidak ditemukan di alam. Misalnya, Calone, senyawa asal sintetis, menanamkan aroma laut biru dan ozon segar yang banyak digunakan dalam parfum kontemporer. Aromatik sintetik sering digunakan sebagai sumber pengganti senyawa yang tidak mudah diperoleh dari sumber alami. Sebagai contoh, linalool dan coumarin keduanya merupakan senyawa alami yang dapat disintesis secara murah dari terpen. Aroma anggrek (biasanya salisilat) biasanya tidak diperoleh langsung dari tanaman itu sendiri tetapi secara sintetis diciptakan untuk mencocokkan senyawa aroma yang ditemukan di berbagai tanaman anggrek.
Salah satu kelas yang paling umum digunakan aromatik sintetis sejauh ini adalah musks putih. Bahan-bahan ini ditemukan dalam semua bentuk parfum komersial sebagai latar belakang netral untuk middle notes dan base notes parfum.
Baca juga: Tips Penggunaan Parfum Laundry
